Perbedaan Fotografi Model dan Model Potrait
Perbedaan Fotografi Model dan Model Potrait - Model fotografi telah berkembang lagi sejak beberapa tahun yang lalu. Bagaimanapun juga, yang melibatkan model (apalagi sensual) pasti mendapat banyak peserta. Selain model fotografi, ada juga potret foto.
Terkadang dua istilah tumpang tindih. Jadi saya akan mencoba menjelaskan apa perbedaan antara model fotografi dan fotografi potret.
Model fotografi sederhana adalah membuat gambar yang melibatkan model. Nama jenis fotografi ini sebenarnya berasal dari subjek yang difoto.
Misalnya, landscape photography memotret landscape, foto potret yang dipotret orang. Namun bedanya dengan model fotografi adalah fotografi potret yang menciptakan citra yang mengekspresikan karakter orang tersebut.
Perbedaan terbesar antara fotografi model dan fotografi potret untuk orang awam adalah subjek fotografi (model) mereka berkolaborasi dengan fotografer untuk mewujudkan citra sesuai dengan kemauan fotografer.
Fotografer memutuskan bagaimana postur tubuhnya, ekspresinya, arah penglihatan, dll. Model yang bagus adalah mereka tahu bagaimana berpose agar fotografer lebih mudah mendapatkan foto yang bagus.
(Model fotografi dimulai dari fotografer ide / imajinasi, kemudian dibantu oleh model untuk mendapatkan efek visual yang menarik. Bakat: Auorellia Inez)
Kualitas ketrampilan model ini membedakan antara model yang berpengalaman dan tidak. Jadi, model yang bagus tidak dinilai hanya dengan wajah dan postur tubuh.
Ketika seorang fotografer bekerja dengan model yang berpengalaman, mereka dapat berkonsentrasi pada teknik fotografi (seperti penyetelan pencahayaan, kamera, dan perangkat lainnya) daripada menyesuaikan postur dan ekspresi model.
Namun, fotografer harus berkomunikasi dengan model dan memberikan apa yang ingin mereka dapatkan. Kemudian, model akan menggunakan kemampuan mereka untuk melakukan gambar dari postur tubuh, ekspresi atau gerakan tubuh.
Meski menggunakan jasa model yang berpengalaman nampaknya lebih mudah, tapi tidak semudah yang anda bayangkan. Fotografer harus memiliki ide / imajinasi yang baik dan memiliki kemampuan interpersonal yang baik untuk menawarkan apa yang mereka inginkan.
Pepatah, jika Anda memasukkan tim yang berisi orang hebat, Anda juga harus memperbaiki diri agar setara dengan tim yang ada di tim. Jika tidak, hasil optimal tidak bisa diraih.
Sementara di fotografi potret, fotografer mencoba membuat foto yang bisa menggambarkan sifat subjek foto. Rekan fotografer akrab dengan orang tersebut, mereka mencari latar belakang dan aksesori yang sesuai untuk memperkuat fotografi mereka.
(Dari ekspresi dan latar belakang anak ini sifat dan kehidupannya dijelaskan)
Fotografer juga berinteraksi dengan subjek sehingga ekspresi dan bahasa tubuh foto subjek bisa muncul secara alami. Potret yang juga mencatat lingkungan subjek disebut potret lingkungan. Sementara potret hanya satu wajah, sering disebut close up atau ditembak di kepala.
Seperti jenis fotografi lainnya, fotografi model dan fotografi potret memerlukan pengalaman teknis dan pemahaman tentang pencahayaan. Ada fotografer yang berspesialisasi dalam pencahayaan di studio dengan lampu kilat, ada pula yang memotret di luar ruangan.
Dengan memahami dan menggunakan cahaya, fotografer bisa membuat foto model yang bagus seperti yang diharapkan. Jenis fotografi lainnya seperti fotografi landscape, still life dan lain-lain juga memberi arti penting untuk ini.
Salah satu hal yang sangat penting dalam potret dan model fotografi adalah keterampilan interpersonal. Fotografer harus belajar berkomunikasi dan berinteraksi dengan subjek.
Oleh karena itu, fotografi potret dan model ini tidak mudah karena membutuhkan keterampilan yang tidak hanya mengacu pada penggunaan teknis peralatan fotografi dan penerangan saja.
Kesimpulannya, model fotografi didasarkan pada ide dan imajinasi seorang fotografer model. Jadi, model yang bagus akan menjadi aktor / aktris yang membantu fotografer mendapatkan foto yang bagus.
Sedangkan fotografi potret bertujuan untuk mendaftarkan kepribadian seseorang. Fotografer potret yang baik akan menggunakan keahlian mereka untuk membuat gambar yang memberitahu orang tersebut.
 |
| Model Fotografi |
Terkadang dua istilah tumpang tindih. Jadi saya akan mencoba menjelaskan apa perbedaan antara model fotografi dan fotografi potret.
Model fotografi sederhana adalah membuat gambar yang melibatkan model. Nama jenis fotografi ini sebenarnya berasal dari subjek yang difoto.
Misalnya, landscape photography memotret landscape, foto potret yang dipotret orang. Namun bedanya dengan model fotografi adalah fotografi potret yang menciptakan citra yang mengekspresikan karakter orang tersebut.
Perbedaan terbesar antara fotografi model dan fotografi potret untuk orang awam adalah subjek fotografi (model) mereka berkolaborasi dengan fotografer untuk mewujudkan citra sesuai dengan kemauan fotografer.
Fotografer memutuskan bagaimana postur tubuhnya, ekspresinya, arah penglihatan, dll. Model yang bagus adalah mereka tahu bagaimana berpose agar fotografer lebih mudah mendapatkan foto yang bagus.
(Model fotografi dimulai dari fotografer ide / imajinasi, kemudian dibantu oleh model untuk mendapatkan efek visual yang menarik. Bakat: Auorellia Inez)
Kualitas ketrampilan model ini membedakan antara model yang berpengalaman dan tidak. Jadi, model yang bagus tidak dinilai hanya dengan wajah dan postur tubuh.
Ketika seorang fotografer bekerja dengan model yang berpengalaman, mereka dapat berkonsentrasi pada teknik fotografi (seperti penyetelan pencahayaan, kamera, dan perangkat lainnya) daripada menyesuaikan postur dan ekspresi model.
Namun, fotografer harus berkomunikasi dengan model dan memberikan apa yang ingin mereka dapatkan. Kemudian, model akan menggunakan kemampuan mereka untuk melakukan gambar dari postur tubuh, ekspresi atau gerakan tubuh.
Meski menggunakan jasa model yang berpengalaman nampaknya lebih mudah, tapi tidak semudah yang anda bayangkan. Fotografer harus memiliki ide / imajinasi yang baik dan memiliki kemampuan interpersonal yang baik untuk menawarkan apa yang mereka inginkan.
Pepatah, jika Anda memasukkan tim yang berisi orang hebat, Anda juga harus memperbaiki diri agar setara dengan tim yang ada di tim. Jika tidak, hasil optimal tidak bisa diraih.
Sementara di fotografi potret, fotografer mencoba membuat foto yang bisa menggambarkan sifat subjek foto. Rekan fotografer akrab dengan orang tersebut, mereka mencari latar belakang dan aksesori yang sesuai untuk memperkuat fotografi mereka.
(Dari ekspresi dan latar belakang anak ini sifat dan kehidupannya dijelaskan)
Fotografer juga berinteraksi dengan subjek sehingga ekspresi dan bahasa tubuh foto subjek bisa muncul secara alami. Potret yang juga mencatat lingkungan subjek disebut potret lingkungan. Sementara potret hanya satu wajah, sering disebut close up atau ditembak di kepala.
Seperti jenis fotografi lainnya, fotografi model dan fotografi potret memerlukan pengalaman teknis dan pemahaman tentang pencahayaan. Ada fotografer yang berspesialisasi dalam pencahayaan di studio dengan lampu kilat, ada pula yang memotret di luar ruangan.
Dengan memahami dan menggunakan cahaya, fotografer bisa membuat foto model yang bagus seperti yang diharapkan. Jenis fotografi lainnya seperti fotografi landscape, still life dan lain-lain juga memberi arti penting untuk ini.
Salah satu hal yang sangat penting dalam potret dan model fotografi adalah keterampilan interpersonal. Fotografer harus belajar berkomunikasi dan berinteraksi dengan subjek.
Oleh karena itu, fotografi potret dan model ini tidak mudah karena membutuhkan keterampilan yang tidak hanya mengacu pada penggunaan teknis peralatan fotografi dan penerangan saja.
Kesimpulannya, model fotografi didasarkan pada ide dan imajinasi seorang fotografer model. Jadi, model yang bagus akan menjadi aktor / aktris yang membantu fotografer mendapatkan foto yang bagus.
Sedangkan fotografi potret bertujuan untuk mendaftarkan kepribadian seseorang. Fotografer potret yang baik akan menggunakan keahlian mereka untuk membuat gambar yang memberitahu orang tersebut.
Komentar
Posting Komentar